Cari Blog Ini

Minggu, 21 Oktober 2012

Sistem Informasi Akuntansi II



Sistem Informasi Akuntasi
adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.yang dapat semua manisia atau informasi sumber daya yang mampu dipakai oleh pihak manapun sesuai keinginan yang lain. SIA terdiri dari lima komponen: yaitu Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi. Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan suatu SIA memenuhi lima fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu :
    • 1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas dan transaksi yang dilaksanakan oleh organisasi
    • 2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
    • 3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga harta organisasi
    • 4. Manipulasi data
    • 5. Penyimpanan dokumen
            Pengertian
a.       Pengumpulan
Saat perusahaan menyediakn produk dan jasa kelingkungan setiap tindakan dijelaskan oleh suatu catatan data.sistem pengolahn data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap transksi internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.dan transaksi lingkungan perusahaan.
b.      Manipulasi data
Operasi manipulasi
·         Pengklafisikasikan :elemen data tertentu dalam catatan digunakan sebagai kode.
·         Penyortiran :catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data.
·         Penghitungan :operasi mtk dan logika dilaksanakan pada elemen data untuk menghasilkan elemen data tambahan.
·         Pengichtisaran :banyak data yang perlu dicarikan menjadi bentuk total, subtotal dan rata-rata.
c.       Penyimpanan data
Setiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data seluruh data disimpan dalam suatu data base.
d.      Penyimpanan dokumen
sia menghasilkan output yg diperlukan dalam 2 cara.
·         Oleh suatu tindakan,output yang dihasilkan jika suatu terjadi.
·         Oleh jdwal waktu,output yg dihasilkan pada saat tertentu.

Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis Sistem Informasi
dengan dukungan teknologi Informasi telah menjadi komponen penting dalam organisasi bisnis modern yang sukses menjalankan usaha dalam membantu mengembangkan bisnis dan mengelola keungglan kompetitif

Siklus-siklus Pemrosesan Transaksi Sistem Informasi Akuntansi
meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :
·         Siklus Pendapatan yaitu kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan Pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan .
·         Siklus Pengeluaran yaitu kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
·         Siklus Produksi yaitu kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubah sumberdaya menjadi barang dan jasa
·         Siklus Keuangan yaitu kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.
·         Akuntansi dan Teknologi Informasi Peran Teknologi Informasi dalam membantu proses akuntansi dalam suatu perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Dikarenakan penggunaan utama IT dalam akuntansi sangat efisien, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain yaitu termasuk kedalam peningkatan efektifitas dalam mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Selain itu juga teknolog ini ditambah dengan perlindungan atas aset perusahaan Contohnya, akuntansi yang menangani transaksi pembelian, penjualan, pengiriman barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan, dan penyusunan laporan. Ciri khas ini yang menjadi alasan utama mengapa teknologi informasi sangat berkaitan erat dengan akuntansi.

  • Akuntan dan Pengembangan Sistem Informasi akuntansi melibatkan aktivitas pengembangan sistem. Aktivitas pengembangan sistem terjadi pada saat mengevaluasi pengendalian sistem informasi dan penugasan audit suatu perusahaan. Tujuan pengembangan sistem akuntansi adalah :
1.      Untuk meningkatkan kualitasas informasi
2.      Untuk meningkatkan pengendalian Intern
3.      Untuk meminimalkan biaya jika memungkinkan
Fungsi informasi dalam siklus informasi adalah sebagai berikut.
·         Untuk meningkatkan pengetahuan bagi sipemakai.
·         Mengurangi ketidak pastian dalam mengambil keputusan pemakai.
·         Menggambarkan kedan yg sebenarnya dari suatu hal informasi yg berkualitas harus akurat. Pada waktunya.dan rael.
System harus mempunyai elemen,lingkungan,interaksi,antar elemen dengan lingkungan,dan yang terpenting system harus mempunyai tujuan yang jelas ingin dicpai.



SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM
Ø  Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen sistem :
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.

Jenis Sistem :
Sistem Lingkaran Terbuka à sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.
Sistem Lingkaran Tertutup à sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

Sifat Sistem :
1.         Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2.         Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya.

Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik
Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik.

 Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
  
Fokus Awal Pada Data
            Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.

Fokus Baru Pada Informasi
            Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.

Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan
            Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.

Fokus Sekarang Pada Komunikasi
Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik.

Fokus Potensial Pada Konsultasi
Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.

Definisi SIA :
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1.            SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2.            Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3.            Menangani data rinci
4.            Berfokus historis
5.            Menyediakan informasi pemecahan minimal

Perbedaan SIA dan SIM :
·         SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
·         SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi
2 komponen SIA 
- Spesialis Informasi
- Akuntan
Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
            Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
            Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1.            Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2.            Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
-           informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
-           Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1.         Sistem Akuntansi Biaya
2.         Sistem Budgeting

Sistem Akuntansi Biaya
à        Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan
Budgeting
à    adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1.         Analisa Perilaku
2.         Metode kuantitatif
3.         Komputer

Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.

Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.

Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Soal BAB I (Pilihan Ganda)
1.      Apa yang dimaksud dengan SIA? Jawaban: A
a. kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data    menjadi informasi . Informasi inilah dikomunikasikan kepada beragam pengambil keputusan.
b. Kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang digunakan untuk mengupas kegiatan admin
c. Kumpulan sumberdaya, seperti perlatanan kantor
d. Kumpulan sumberdaya manajerial
2.      Ada berapa komponen SIA Jawaban : B
a. 3      b. 5
c. 2      d.6
3.      Siklus apa saja yang terdapat dalam proses transaksi, kecuali... Jawaban : B
 a. Pndapatan c. Pengeluaran
b. Pemasukan d. Produksi
4.      Apa Tujuan Pengembangan sistem Akuntansi? Jawab : D
a. Mengurangi Pendapatan c. Memaximalkan biaya
b. Menambah Pengeluaran d.Meningkatkan Pengendalian Intern


SOAL BAB I (ESSAY)
1.      Apa yang dimaksud dengan Sistem? Jawab :
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
2.      Apa yang dimaksud Informasi? Jawab :
Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehinggadapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan
3.      Dengan Cara apa Organisasi memperoleh Sistem Informasi ? Jawab :
 Dengan cara Mengembangkan sistem yang dibakukan dari awal melalui aktivitas pengembangan sistem in-house, dan Membeli sistem yang sudah diprogram dari para pemasok.
4.      Melibatkan aktivitas apa saja dalam pengembangan Sistem Jawab :
Yaitu aktivitas mengevaluasi pengendalian sistem informasi dan penugasan audit suatu perusahaan.

BAB II
Teknik dan Dokumentasi Sistem Dokumentasi
 adalah salah satu bagian paling penting dalam implementasi sistem. Banyak dari pekerjaan analis sistem mencakup pengumpulan dan pengorganisasian fakta-fakta. Teknik-teknik sistem membantu analis dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut. l angkah umum dalam menjalankan teknik-teknik ini adalah:
1. Merancang klarifikasi kasar dari akun, bagan akun, dan laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang berhubungan.
2. Menelaah hal ini dengan manajemen dan karyawan-karyawan operasi.
3. Menyelesaikan laporan keuangan, bangan akun, dan laporan-laporan lain.
4. Menyajikan pedoman penjumblaan dan merancang dokumen dan prosedur-prosedur yang diperlukan untuk implementasi dan operasi sistem
Pemakaian Teknik-Teknik Sistem Teknik sistem
adalah alat yang digunakan dalam analisis, desain dan dokumentasi hubungan antar sistem dan sub sistem. Teknik sistem Biasanya berupa grafik atau gambar. Teknik sistem digunakan oleh akuntan yang mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan sistem.
Teknik-Teknik Sistem Flowchart
adalah suatu diagram simbolik yang menunjukkan arus data dan urutan operasi dalam suatu sistem. Flowcharts merupakan teknikteknik Simbol digunakan dalam flowchart berguna untuk: 1. mewakili fungsi informasi atau jenis lain dalam suatu sistem. 2. Arah arus normal dimulai dari kiri ke 3. kanan atau atas ke bawah. 4. Anak panah terbuka harus ditempatkan dari garis arus sistem yang paling umum.
BAB II (Pilihan Ganda)
1. Apa yang dimaksud dengan teknik sistem? Jawaban :A
 a. alat yang digunakan dalam analisis, desain dan dokumentasi hubungan antar sistem dan sub sistem.
b. Teknik-teknik dalam proses sistem
c. Alat untuk dokumentasi
d. Hubungan sub sistem dan Sistem
2. Apa yang dimaksud Flowchart ? Jawaban : B
a. Sebuah Grafik c. Sebuah Pemetaan
b. Sebuah Diagram Simbolik d. Sebuah character dalam grafik Teknik
3. apa yang berfungsi sebagai Sistem? Jawab : C
a. Output c. Auditng
b. Input d. Input/output
4. Ada berapa Langkah dalam menjalankan teknik Sistem? Jawaban : D
 a. 1 c. 3
 b. 2 d. 4
 5. Teknik Sistem biasanya digunakan oleh : Jawaban : A
a. Akuntan c. finance
b. Manajer d. Dirktur
BAB II (ESSAY)
1.      Sistem Komputer merupakan : Jawab :
merupakan sistem kombinasi terpadu dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), komunikasi, sumberdaya manusia, sumberdaya informasi dan prosedur-prosedur pemrosesan.
2.      SImbol Flowchart berguna untuk ? Jawab :
mewakili fungsi informasi atau jenis lain dalam suatu sistem
3.      Teknik Sistem digunakan untuk ? Jawab :
mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan sistem.
4.      Apa tujuan Audit Intern ? Jawab :
menetapkan tingkat struktur pengendalian intern yang dapat diandalkan organisasi.
5.      Analisis sistem. Sebutkan langkah umum dalam melakukan sistem? Jawab :
Merancang klarifikasi kasar dari akun, bagan akun, dan laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang berhubungan. Menelaah hal ini dengan manajemen dan karyawan-karyawan operasi. Menyelesaikan laporan keuangan, bangan akun, dan laporan-laporan lain. Menyajikan pedoman penjumblaan dan merancang dokumen dan prosedur-prosedur yang diperlukan untuk implementasi dan operasi sistem
BAB III
Pengenalan Pemrosesan Transaksi Pemrosesan transaksi
yaitu suatu proses dalam melakukan transaksi-transaksi didalam suatu perusahaan yang dilakukan untuk mendukung kegiatan sehari-hari Komponen-komponen dasar dari sistem pemrosesan transaksi meliputi: – inputs – processing – storage – outputs 2. Arus Transaksi Dalam Sistem Tradisional, data transaksi mengalir ke dalam jurnal khusus maupun jurnal umum), kemudian dibukukan ke buku besar pembantu, dan akhir dibukukan ke buku pembantu dan akhirnya dibukukan ke buku besar umum. Dalam sistem berdasarkan komputer, data transaksi dimasukkan ke dari formulir dan untuk sementara disimpan di pita magnetik atau dipiringan magnetik
Komponen-Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi
1. jenis-jenis input: – customer orders – sales slips – invoices – purchase orders – employee time cards
2. Processing mencakup penggunaan jurnal dan register untuk menyajikan catatan input secara permanen dan kronologis.
3. Journals digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan.
4. Registers digunakan untuk mencatat tipe data lain yang tidak berhubungan langsung dengan akuntansi.
5. Special journals digunakan untuk mencatat transaksi yang sejenis dan terus-menerus. Perancangan sistem tata buku berpasangan Pendekatan akuntansi harus sesuai dengan organisasi tertentu. Beragam faktor yaitu hakekat dan tujuan organisasi,kareteristik struktual dan fungsionalnya, tata letak fisiknya, produk dan jasa-jasanya, sistem akuntansi berjalan, dan personal yang menjalankan sistem, seluruhnya relevan sebagai pertimbangan. Empat langkah umum dalam menjalankan proses ini adalah:
1. Merancang klarifikasi kasar dari akun, bagan akun, dan laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang berhubungan.
2. Menelaah hal ini dengan manajemen dan karyawan-karyawan operasi.
3. Menyelesaikan laporan keuangan, bangan akun, dan laporan-laporan lain.
4. Menyajikan pedoman penjumblaan dan merancang dokumen dan prosedur-prosedur yang diperlukan untuk implementasi dan operasi sistem
Sistem Kode akun untuk Pemrosesan Transaksi
Menyediakan Identifikasi Ringkas adalah pertimbangan praktis, lebih tepat untuk mengenter ”L” atau “P” dalam dokumen “lelaki” atau “perempuan” lebih jauh data lebih diringkaskan. Dengan menggunakan “L” daripada “lelaki” mengirim lima karakter dan demikian mendukung baik pemrosesan maupun penyimpanan. Contoh-Contoh pengkodean dalam Sistem Akuntansi adalah : Pertama, berkaitan dengan kode pelanggan, yang merupakan contoh dari pengkodean aktivitas, yang sangat berkaitan dengan fungsi distribusi dalan akutansi. Akutan menggunakan istilah distribusi untuk menyatakan proses penarikan dan pengakumulasian informasi rinci data transaksi. Contoh Kedua Berkaitan dengan bagan akun 3.5 Perancangan Formulir dan Pertimbangan-pertimbangan penyimpanan data Sebelum suatu transaksi diproses terlebih dahulu kita harus melakukan pengumpulan data transaksi. Pengumpulan data-data transaksi ini tidak dapat dipisahkan dari desain suatu formulir, sebab suatu formulir merupakan gambaran atau rekaman dari suatu transaksi. Tujuan dari formulir : Formulir dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan. Formulir digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.
BAB III (Pilihan Ganda)
1. Apa yang dimasud pemrosesan transaksi? Jawab : B
a.Suatu proses transaksi suatu lembaga
b. suatu proses dalam melakukan transaksi-transaksi didalam suatu perusahaan yang dilakukan untuk mendukung kegiatan sehari-hari
c. Suatu Proses transaksi dalam kegiatan perusahaan
d. Kegiatan transaksi yang mendukung dalam kegiatan sehari-hari
2. Ada berapa komponen dasar dalam proses transaksi ? Jawab : A
a. 4 c. 3
b.1 d.2
3. Apa yang dimaksud pengolahan transaksi? Jawab : C  
a. Sistem pengolahan data c. A dan B salah
b. Sistem Pengelompokan data d. Sistem pengolahan dan pengumpulan data
4. Meliputi apa saja komponen proses transaksi, kecuali? Jawab : A
a. Input c. A dan B benar
b. Pengelompokan d. Processing dan pengelompokan
5. Ada berapa jenis Input dalam Proses transaksi ? Jawab : C
a. 3 c. 5
b. 2 d. 6
BAB III (ESSAY)
1. Sebutkan tugas pokok dalam sistem pemrosesan transaksi Jawab : Pengumpulan data, Manipulasi data, Penyimpanan data, Penyimpanan dokumen
2. Sistem pengolahan transaksi memiliki beberapa karakteristik, antara lain : Jawab : Volume data yang di-proses relatif sangat besar. , Kapasitas penyimpanan data (database) tentu sangat besar. Kecepatan pengolahan di-perlukan sangat tinggi agar data yang banyak bisa diperoses dalam waktu singkat. Sumber data umumnya internal dan keluarannya umumnya untuk keperluan internal. Pengolahan data biasa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, dsb.Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data masa lalu. Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standar. Komputasi tidak terlalu rumit
3. Bagaimanakah cara perencanaan sistem tata buku berpasangan ? Jawab : Merancang klarifikasi kasar dari akun . Menelaah hal ini dengan manajemen . Menyelesaikan laporan keuangan, bangan akun, dan laporan-laporan lain. Menyajikan pedoman penjumblaan dan merancang dokumen dan prosedur-prosedur yang diperlukan untuk implementasi dan operasi sistem
4. Sebutkan Tujuan pengkodean dalam Sistem transaksi: Jawab : Mengidentifikasi data akuntansi secara unik . Meringkas data . Mengklasifikasikan rekening/transaksi . Menyampaikan makna tertentu
5. Sebutkan Tujuan dibuat formulir dalm proses transaksi : Jawab : Formulir dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan. Formulir digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.
BAB IV
Pemrosesan Transaksi dan Struktur Pengendalian Intern
Pengertian Struktur Pengendalian Intern Struktur pengendalian intern sebagai suatu tipe pengawasan diperlukan karena adanya keharusan untuk mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab dalam suatu organisasi. Seorang manajer/pemilik perusahaan yang merasa tidak memiliki cukup waktu dan kemampuan untuk mengelola sendiri semua kegiatan perusahaannya, akan mendelegasikan wewenang dan tanggung jawabnya kepada orang lain 2. Kebutuhan akan Pengendalian Adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen , para pemilik atau pemegang saham , kreditur dan para pemakai laporan keuangan ( stakeholder ) lain yang dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi . Sistem tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Lebih rinci lagi, kebijakan dan prosedur yang digunakan secara langsung dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat serta menjamin ditaatinya atau dipatuhinya hukum dan peraturan, hal ini disebut Pengendalian Intern , atau dengan kata lain bahwa pengendalian intern terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalam operasi perusahaan untuk menyediakan informasi keuangan yang handal serta menjamin dipatuhinya hukum dan peraturan yang berlaku. Pada tingkatan organisasi, tujuan pengendalian inteberkaitan dengan keandalan laporan keuangan , umpan balik yang tepat waktu terhadap pencapaian tujuan-tujuan operasional dan strategis, serta kepatuhan pada hukum dan regulasi. Pada tingkatan transaksi spesifik, pengendalian intern merujuk pada aksi yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu (mis. memastikan pembayaran terhadap pihak ketiga dilakukan terhadap suatu layanan yang benar-benar dilakukan). Prosedur pengedalian intern mengurangi variasi proses dan pada gilirannya memberikan hasil yang lebih dapat diperkirakan
Elemen-Elemen Struktur Pengendalian Intern
Elemen Pengendalian Intern: - Lingkungan pengendali - Sistem akuntansi - Prosedur pengendalian Tanggungjawab manajemen, manajemen bertanggungjawab untuk menetapkan dan menyelenggarakan struktur pengendalian intern.Jaminan yang memadai, dengan mempertimbangkan biaya-biaya manfaat dari pengendalian itu sendiri. 4. Etika dan Struktur Pengendalian Perilaku Etis dan tidak etis manajer dan seluruh karyawan akan berdampak besar terhadap keseluruhan struktur pengendalian Internal, menciptakan suasana yang secara signifikan mempengaruhi validitas proses pelaporan keuangan. Manajemen harus secara proaktif memastikan bahwa semua karyawan benar-benar sadar dengan standard etika perusahaan.

Alat Pengendalian Pemrosesan Transaksi
a. Pengendalian Umum: Praktik manajemen yang sehat, meliputi perencanaan, penganggaran, pemilihan karyawan dan supervisi terhadap karyawan. Pengendalian operasional, pengendalian yang menekankan pada aspek teknis,sehingga dilimpahkan kepada manajer operasional. Pengendalian organisasional, dirancang untuk memberikan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk tiap bagian perusahaan. Pengendalian dokumentasi, memastikan bahwa semua komponen sisteminformasi didokumentasi dengan jelas. Dokumentasi akan memudahkan karyawanmemahami kebijakan yg ditetapkan, memahami hubungan antar bagian,menjamin bahwa semua prosedur Pengendalian otorisasi, memastikan bahwa transaksi dilaksanakan sesuai dengan otorisasi manajemen baik umummaupun khusus. Pengendalian aktiva, memastikan bahwa aktiva dicatat dan dilaporkan dengan benar. Pengamanan aktiva, untuk menjaga keaman aktiva, seperti pengamanan akses dan penggunaan, pengamanan dari kecurian dan kecerobohan
BAB IV (Pilihan Ganda)
1. Apa tanggung jawab dari manajemen Jawab : A
a. Menetapkan penyelenggaraan strukur dan pengendalian Intern
b. Mengubah penyelenggaraan struktur
c. Mengendalikan Intern dan audit
d. Semua salah
2. Ada berapa elemen lingkungan pengendalian Intern Jawab : B
a. 2 c. Semua salah
b.3 d. 6
3. Siapakah pemegang pengendalian Intern Jawab : D
a. Masyarakat c. finance
b. Manajer d. Akuntan
4. Siapa saja yang harus mempunyai etika dalam proseses transasksi? Jawab : C
a. Semua masyarakat sekitar perusahaan c. Manajer. Karyawan. Personalia dan semua warga b. Manajer saja d. Benar semua
5. Ada berapa tujuan pengendalian Intern Jawab : A
a. 3 c. 10
b. 5 d. 8
BAB IV (ESSAY)
1.      Siapa yang bertanggung jawab atas pengendalian Intern Jawab: Akuntan, manajer dll
2.      Fungsi komite pemeriksaan yang secara langsung berdampak terhadap akuntan publik adalah Jawab : Menunjuk akuntan publik yang melaksanakan pemeriksaan tahunan terhadap laporan keuangan perusahaan. Membicarakan luas pemeriksaan dengan akuntan publik. Meminta komunikasi langsung dengan akuntan publik mengenai masalah-masalah besar yang ditemukan oleh akuntan dalam pemeriksaan. Menelaah laporan keuangan dan laporan akuntan pada saat pemeriksaan akuntan selesai dilakukan.
3.      Apa yang dimaksud metode pengendalian Manajemen ? Jawab : manajemen merupakan metode perencanaan dan pengendalian alokasi sumber daya perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
4.       Apa yang dimaksud Sistem Pengendalian Intern ? Jawab : adalah struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data.
5.      Apa yang dimaksud Rangkaian Audit ? Jawab : merupakan alat untuk melakukan penelusuran dari dokumen-dokumen sumber melalui jurnal dan buku besar sampai ke total ikhtisar dalam laporan keuangan atau keluaran keuangan lainnya, dan sebaliknya



materi ringkasan dari SISTEM  INFORMAS  AKUNTANSI  soal dan jawaban..